Punya penghasilan hanya sebesar UMR atau lebih dari UMR
sebenarnya bukalah suatu permasalahan, yang jadi permaslahan biasanya cara
memenej atau mengelola gaji tersebut. Sehingga selain untuk memenuhi kebutuhan
sehari-hari gaji juga bisa digunakan untuk menjamin atau merencanakan kehidupan
kita di masa depan.
Masalah klasik yang seringkali dihadapi oleh karyawan dengan
gaji UMR biasanya, gaji yang di terima setiap bulanya hanya cukup untuk
memenuhi kebutuhan selama sebulan itu saja atau istilahnya hanya numpang lewat.
Sehingga cukup sulit untuk menyisihkan sebagian dari penghasilan
anda itu untuk masa depan, berInvestasi misalnya atau mempersiapkan pernikahan
atau bahkan sekedar membeli sepeda motor idaman anda.
Sebenarnya, UMR memang didisain hanya untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari anda selama sebulan, karena dasar perhitungan UMR
biasanya dilihat dari standar hidup layak di kota tersebut.
Tapi tenang.. bukan berarti anda tidak bisa memenej
penghasilan UMR tersebut sehingga anda dapat berinvestasi untuk masa depan.
Anda bisa menggunakan metode 40 – 30 – 20 – 10 untuk memenej
pendapatan tersebut:
Apa itu metode 40 – 30 – 20 – 10 ?
Dengan metode ini anda akan membagi penghasilan anda kedalam
empat kelompok :
40% dari penghasilan
digunakan untuk kebutuhan selama sebulan.
Apakah cukup?
Cukup. Ada dua
hal yang melatar belakangi seseorang membeli suatu produk : yang pertama karena
kebutuhan, kedua karena keinginan.
Mulai sekarang... anda harus membedakan dan menghitung
apasaja yang merupakan hal yang benar-benar anda butuhkan selama sebulan
misalnya, makanan, transfortasi, biaya sewa, biaya pulsa dll ( sesuatu yang
menujang aktivitas anda selama sebulan ) hitung dan jumlahkan semua kebutuhan
tersebut hingga pas dengan budget 40%
dari penghasilan, yang di anggarkan untuk kebutuhan.
Kemudian, selain dari kebutuhan itu merupakan keinginan. Nah
... keinginan ini lah yang harus mulai di kurangi atau bahkan anda hilangkan
(kalo ga penting2 amat).
Mulai lah mengurangi hal-hal yang kurang penting seperti
makan atau ngopi di restoran atau kafe yang mahal (walaupun sekali kali boleh
lah asal jangan keseringan), hingga hal-hal kecil seperti main game, boros
kuota, dll .
Mengubah kebiasaan awalnya pasti akan terasa sulit tapi
kalau anda punya motivasi tinggi untuk masa depan lebih baik semua nya akan
terasa mudah kok ( itung-itung mendisiplinkan diri).
30% dari penghasilan
digunakan untuk Cicilan Bermanfaat
Cicilan bermanfaat bisa berupa cicilan sepeda motor atau
barang- barang lain yang bisa bermanfaat untuk anda bukan hanya saat ini tapi
juga dapat di gunakan di masa depan.
Karena itu saya menyarankan dana ini digunakan untuk mulai
mencicil kendaraan pribadi atau bahkan hunian pribadi.
Dengan pertimbangan harga- harga seperti tanah, rumah serta
kendaraan semakin naik setiap tahunnya maka semakin cepat anda memulai akan
semakin baik, mulailah mencari tau KPR dengan cicilan ringan atau kendaraan
dengan DP dan cicilan ringan yang angsuranya di bawah 2 tahun.
20% dari penghasilan
digunakan untuk tabungan/investasi jangka panjang
Ada baiknya dana ini anda gunakan untuk memebeli asuransi
berjaga-jaga karena saya dan anda tidak pernah tau apa yang akan terjadi di
masa depan. Hal-hal yang tidak diinginkan mungkin saja menimpa anda (semoga
bukan saya he he) seperti sakit, kecelakaan atau lainnya.
Anda juga bisa menabung sebagai dana untuk berjaga-jaga apalagi
jika anda masih mempunyai orang tua. dapat membantu orang tua adalah suatu
kebanggaan tersendiri bagi kita sebagai seorang anak.
Atau anda dapat memanfaatkan dana 20% ini untuk modal usaha.
Mulai lah usaha kecil-kecilan bersama teman yang memiliki fashion dan motivasi
yang sama dengan anda. “Karena sekecil apapun usaha yg anda
miliki anda adalah bos nya, sedangkan sebesar apapun perusahaan tempat anda
berkerja anda tetaplah hanya seorang pegawai”.
10% digunakan untuk Kebaikan
Nahh.. yang terakhir ini yang paling penting, mulailah
sisihkan 10% dari pendapatan anda untuk beramal, memberi sumbangan ke mesjid
saat hari jumat misalnya,atau di sumbangkan ke badan amal legal seperti dompet
dhuafa dan badan amal lainya.
Selain untuk memenuhi kewajiban anda karena “sebagian dari harta yang anda miliki itu
terdapat hak-hak orang yang membutuhkan” beramal juga dapat mejadi tabungan
kita untuk di kehidupan di akhirat nanti.
Di dunia sendiri bahkan beramal bisa memuat hati kita merasa
lebih tenang dan kebanggan karena kita telah dapat berguna bagi banyak orang.
0 Response to "Bagaiman Mengatur GajiMU Untuk Masa Depan "
Posting Komentar